PowerISO merupakan salah satu aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat file ISO dari beberapa file atau folder di dalam hard disk. Ada tiga cara yang bisa anda lakukan untuk membuat file ISO dengan PowerISO antara lain menggunakan Main program, menggunakan shell context menu, atau dengan cara drag-and drop. Dengan PowerISO, Anda bisa membuat file ISO dengan hanya sekali klik. Jika sobat hendak membuat file ISO, tidak usah bingung-bingung ikuti saja tutorial berikut ini yang akan membantu anda dengan mudah dan simple. Untuk lebih detailnya,silahkan baca artikel ini sampai habis ya. jangan setengah-setengah agar ilmu yang didaptkan juga full.
Membuat file ISO menggunakan Power ISO:
1. Jalankan PowerISO.
2. Klik tombol "Add" pada toolbar untuk menambahkan file dan folder. Anda juga bisa mendrag file atau folder secara langsung dari Windows Explorer ke Jendela PowerISO.
3. Pilih menu Action > New Folder untuk membuat folder baru.
4. Pilih menu Action > Change Label untuk merubah default label.
5. Setelah anda berhasil menambahkan files and folders, klik tombol "Save" pada toolbar atau pilih File > Save untuk menyimpan file ISO.
Cara membuat file ISO menggunakan shell context menu:
1. Buka "My Computer" kemudian pilih file dan folder yang ingin dijadikan file ISO.
2. Klik kanan file yang telah terseleksi, maka akan muncul shell context menu.
3. Pilih menu "Add to xxxxx.iso".
4. PowerISO main program akan berjalan. File dan folder yang telah dipilih akan ditambahkan secara otomatis kemudian simpan file ISO dengan nama sesuai keinginan Anda.
Cara membuat file ISO dengan cara drag and drop:
1. Jalankan PowerISO.
2. Buka "My Computer" lalu pilih file dan folder yang ingin dijadikan file ISO.
3. Drag semua file dan folder ke dalam jendela PowerISO.
4. Klik tombol "Save" untuk menyimpan file .
Simak Juga :
Demikian cara membuat file ISO menggunakan PowerISO. Selamat mencoba, semoga bermanfaat ...
Membuat file ISO menggunakan Power ISO:
1. Jalankan PowerISO.
2. Klik tombol "Add" pada toolbar untuk menambahkan file dan folder. Anda juga bisa mendrag file atau folder secara langsung dari Windows Explorer ke Jendela PowerISO.
3. Pilih menu Action > New Folder untuk membuat folder baru.
4. Pilih menu Action > Change Label untuk merubah default label.
5. Setelah anda berhasil menambahkan files and folders, klik tombol "Save" pada toolbar atau pilih File > Save untuk menyimpan file ISO.
Cara membuat file ISO menggunakan shell context menu:
1. Buka "My Computer" kemudian pilih file dan folder yang ingin dijadikan file ISO.
2. Klik kanan file yang telah terseleksi, maka akan muncul shell context menu.
3. Pilih menu "Add to xxxxx.iso".
4. PowerISO main program akan berjalan. File dan folder yang telah dipilih akan ditambahkan secara otomatis kemudian simpan file ISO dengan nama sesuai keinginan Anda.
Cara membuat file ISO dengan cara drag and drop:
1. Jalankan PowerISO.
2. Buka "My Computer" lalu pilih file dan folder yang ingin dijadikan file ISO.
3. Drag semua file dan folder ke dalam jendela PowerISO.
4. Klik tombol "Save" untuk menyimpan file .
Simak Juga :
- 15 perintah Linux yang harus Anda ketahui
- Membuat Multi Bootable Flashdisk menggunakan Aplikas Yummi
- Tips menggunakan Bitlocker Encryption di Windows 10
- Cara mudah mempartisi Flashdisk atau SD Card
Demikian cara membuat file ISO menggunakan PowerISO. Selamat mencoba, semoga bermanfaat ...