Tips Menghemat Baterai Laptop Agar Tahan Lama

Cara menghemat baterai laptop agar lebih tahan lama. Keutungan menggunakan laptop ketimbang komputer adalah kita dapat menggunakannya kapan pun dan dimana pun tanpa harus terbatas waktu dan tempat, dapat digunakan dalam waktu yang lumayan lama (dalam hitungan jam) walau pun tidak tersambung dengan listrik. Ketahanan penggunaan baterai laptop sangat bergantung pada besarnya penggunaan energy, type dan umur baterai laptop itu sendiri. Untuk menghemat baterai laptop, ada beberapa faktor yang bisa anda lakukan agar baterai laptop menjadi lebih awet dan tidak cepat habis. Berikut adalah beberapa faktor yang bisa anda coba untuk menghemat baterai laptop:

Cara Menghemat Baterai Laptop agar lebih awet
Baca Juga:

  • Bersihkan laptop secara berkala

Jika anda malas membersihkan laptop, ini akan menyebabkan lubang-lubang ventilasi pada laptop tertutup oleh debu atau kotoran sehingga membuat laptop menjadi lebih cepat panas dan membuat kipas laptop berputar lebih keras. Hal ini akan membuat baterai laptop akan cepat habis dan tidak tahan lama.

  • Disconnect Wifi jika tidak digunakan

Laptop yang terkoneksi internet menggunakan jaringan wifi akan lebih cepat kehabisan daya pada baterai laptop. Oleh Karena itu untuk lebih menghemat baterai laptop maka sebaiknya matikan saja wifi adapternya jika tidak sedang menggunakan internet agar baterai laptop menjadi lebih awet dan tahan lama.

  • Kurangi Screen Brightness

Screen atau layar pada laptop juga memerlukan daya baterai yang lumayan saat digunakan untuk bekerja. Dengan mengurangi brightness layar, dapat membuat baterai laptop menjadi lebih awet disamping itu juga bisa mengurangi radiasi terhadap mata yang sedang menatap layar monitor.

  • Manfaatkan Sleep Mode

Ketika proses awal menghidupkan laptop biasanya akan memakan banyak tegangan dari baterai. Sebagai solusinya sebaiknya anda gunakan Sleep mode ketika akan mematikan laptop, karena saat berada pada sleep mode, laptop akan menghabiskan energi baterai yang sangat sedikit sehingga dapat lebih menghemat penggunaan baterai laptop. Pekerjaan yang masih terbuka akan tersimpan di dalam memory dan ketika laptop dihidupkan kembali maka semua pekerjaan tersebut sudah siap untuk dilanjutkan kembali. Namun cara ini sangat disarankan ketika akan menggunakan laptop kembali setelah beberapa saat dimatikan, namun jika anda akan mematikan laptop dalam waktu yang sangat lama sebaiknya matikan laptop seperti biasa dengan menggunakan prosedur shutdown.

  • Ubah pengaturan Power Saver

Pada menu ini anda bisa mengatur kapan hard disk harus dimatikan, kapan wireless harus bekerja secara maksimal, kapan layar harus mati dan masih banyak lagi hal lainnya. Dengan melakukan pengaturan pada power saver untuk kebutuhan yang tepat maka ini juga bisa lebih menghemat penggunaan baterai laptop anda.

  • Buka Baterai Laptop jika tidak digunakan dalam waktu lama

Meskipun laptop tidak dalam keadaan hidup namun daya dari baterai tetap mengalir ke komponen motherboard laptop (ini biasa disebut jalur 19 volt), sehingga dengan melepaskannya tentu dapat lebih menghemat penggunaan baterai laptop anda.

  • Tutup Aplikasi yang tidak digunakan

Membuka program yang banyak dalam satu waktu memang sering kita lakukan, ini karena memang windows dapat bekerja secara multitasking yang bisa menjalankan beberapa program sekaligus. Namun sebaiknya tutup / matikan program yang sudah tidak digunakan lagi agar dapat membantu mengurangi penggunaan baterai laptop secara berlebihan.

  • Defrag Hard Disk

Data pada hard disk yang terfragmentasi (terpisah-pisah) bisa membuat hard disk bekerja lebih keras karena harus menemukan file yang terpisah tersebut pada posisi yang berbeda dan tentu saja hal ini juga membutuhkan power yang lebih dari baterai laptop. Oleh karenanya, sebaiknya defrag hard disk secara berkala agar umur hard disk bisa awet dan dapat menghemat penggunaan baterai laptop anda.