Pengertian dan Fungsi BIOS - BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. BIOS merupakan suatu software (ditulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras (hardware) komputer. BIOS tertanam dalam sebuah chip memory (ROM ataupun Flash Memory berbahan Complementary Metal Oxide Semiconductor (CMOS) yang terdapat pada motherboard.
Fungsi BIOS
Fungsi Bios adalah untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST (Power On Selft Test) yaitu perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive dan hardware lainnya pada saat komputer mulai booting.
Cara mengakses BIOS tidak hanya dengan menekan tombol F2 atau Delete saja, akan tetapi pada sebagian laptop ada juga yang menggunakan tombol lainnya seperti tombol Esc, F10, F1 dan lain-lain. Ini tergantung dari menu yang muncul ketika pertama kali computer dinyalakan, jika yang muncul adalah perintah “Press Del to Enter Setup” itu artinya tombol yang digunakan untuk mengakses BIOS adalah tombol DEL.
AMI BIOS adalah BIOS yang dikembangkan oleh Megatrends Amerika. AMI BIOS adalah BIOS Firmware paling populer untuk PC.
Mengembangkan dan mendukung perangkat lunak sistem inti untuk komputer pribadi dan perangkat komputasi lainnya, Phoenix Bios juga disebut dengan firmware.
AWARD BIOS merupakan jenis Bios yang diproduksi oleh perusahaan AWARD Software Inc, merupakan produsen Bios yang didirikan pada tahun 1983 dan berkantor pusat di Mountain View, California Amerika Serikat.
IBM Bios adalah BIOS yang dikembangkan oleh dan untuk IBM (International Business Machines Corporation). IBM merupakan perusahaan Amerika yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer. IBM didirikan pada tanggal 16 Juni 1911 dan berpusat di Amonk New York Amerika Serikat.
Cara Kerja BIOS
Cara kerja BIOS dimulai dengan proses inisialisasi, dimana dalam proses ini kita bisa melihat jumlah memory yang terinstall, jenis hardisk dan kapasitas hard disk dan lain-lain. BIOS kemudian akan mencari dan menampilkan informasi dari Graphics Card. Kemudian akan mengecek device ROM lain seperti hardisk dan kemudian melakukan pengetesan RAM yaitu memory count up test. Setelah semua test komponen berhasil dilakukan, BIOS kemudian akan mencari lokasi booting device dan Sistem Operasi.Cara Akses BIOS
Untuk mengakses BIOS dapat dilakukan dengan menekan tombol tertentu (biasanya menggunakan tombol Delete atau F2) pada Keyboard pada saat pertama kali komputer dinyalakan. Biasanya akan muncul tulisan seperti "Pres F2 to Enter Setup", itu artinya tekan tombol F2 untuk mengakses BIOS.Cara mengakses BIOS tidak hanya dengan menekan tombol F2 atau Delete saja, akan tetapi pada sebagian laptop ada juga yang menggunakan tombol lainnya seperti tombol Esc, F10, F1 dan lain-lain. Ini tergantung dari menu yang muncul ketika pertama kali computer dinyalakan, jika yang muncul adalah perintah “Press Del to Enter Setup” itu artinya tombol yang digunakan untuk mengakses BIOS adalah tombol DEL.
Cara Setting BIOS
Sebenarnya ada banyak cara dan bagian yang dapat anda setting pada BIOS. Namun berikut ini saya hanya uraikan cara setting bios untuk install system operasi saja, berikut adalah caranya :- Hidupkan komputer, setelah computer menyala pertama kali, tekan tombol Delete secara terus menerus untuk masuk ke menu bios komputer.
- Setelah Menu Bios muncul, pilih menu boot
- Pilih Boot Device Priority lalu tekan ENTER untuk memilih perangkat yang diprioritaskan.
- Jika menggunakan CD ROOM, maka pilih CD ROOM pada 1st Boot Device tapi jika menggunakan Flash Disk pilih Removable disk.
- Berikutnya tekan F10 untuk menyimpan settingan bios tadi yang telah diatur
- Kemudian komputer akan restart dengan sendirinya dan proses Instalasi Sistem Operasi akan segera dimulai.
Fungsi BIOS untuk Troubleshooting
BIOS (Basic Input Output System) merupakan hal yang sangat vital yang dapat membantu kita saat hendak melakukan troubleshooting pada kerusakan computer, seperti:- Kasus Laptop Mati Total ternyata bisa diatasi dengan cara mereset BIOS
- Saat hendak melakukan istallasi windows pengaturan first boot harus diatur terlebih dahulu pada BIOS.
- Bios dapat digunakan sebagai tempat untuk Melihat spesifikasi perangkat komputer
- Dapat digunakan untuk mengoptimalkan kinerja komputer yang lebih dikenal dengan overclocking.
Macam - Macam BIOS
1. AMI BIOS
AMI BIOS adalah BIOS yang dikembangkan oleh Megatrends Amerika. AMI BIOS adalah BIOS Firmware paling populer untuk PC.
2. Phoenix BIOS
Mengembangkan dan mendukung perangkat lunak sistem inti untuk komputer pribadi dan perangkat komputasi lainnya, Phoenix Bios juga disebut dengan firmware.
3. Award BIOS
AWARD BIOS merupakan jenis Bios yang diproduksi oleh perusahaan AWARD Software Inc, merupakan produsen Bios yang didirikan pada tahun 1983 dan berkantor pusat di Mountain View, California Amerika Serikat.
4. IBM BIOS
IBM Bios adalah BIOS yang dikembangkan oleh dan untuk IBM (International Business Machines Corporation). IBM merupakan perusahaan Amerika yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer. IBM didirikan pada tanggal 16 Juni 1911 dan berpusat di Amonk New York Amerika Serikat.